Mi'raj Nabi Muhammad termuat dalam Bible?



Bible mengandung pengakuan Isa Almasih (Jesus) atas kenabian Muhammad. Hal itu tercantum pada Kitab Perjanjian Baru atau New Testament Injil St.John 16:7, 16:8, 16: 13 dan 14: 16, sedangkan mengenai Mi'raj Muhammad juga disebut oleh Jesus dalam bentuk parables atau Mutasyabihat di mana Muhammad disebut sebagai "Queen" atau dengan istilah "Ratu".

12:42 The queen of the south shall rise up in the judgment with this generation, and shall condemn it : for she came from the uttermost parts of the earth to hear the wisdom of Solomon; and behold, a greater than Solomon is here.

Selengkapnya klik di bawah:

__._,_.___



Bible mengandung pengakuan Isa Almasih (Jesus) atas kenabian Muhammad. Hal itu tercanturn pada Kitab Perjanjian Baru atau New Testament Injil St.John 16:7, 16:8, 16: 13 dan 14: 16, sedangkan mengenai Mi'raj Muhammad juga disebut oleh Jesus dalam bentuk parables atau Mutasyabihat di mana Muhammad disebut sebagai "Queen" atau dengan istilah "Ratu". Hal ini memang kebiasaan Jesus yang hanya memakai istilah kiasan untuk maksud tertentu pada mana orang harus bersikap hati-hati dengan penelitian yang saksama, demikianlah Muhammad dikiaskan dengan istilah Queen di satu ayat, dengan istilah Prince di lain ayat dan dengan istilah Comforter pada ayat lainnya. Ayat Bible yang mengandung pengakuan Jesus atas Mi'raj Muhammad ialah Injil St.Luke 11:31 dan bersamaan maksudnya dengan Injil St.Matthew ayat :

12:42 The queen of the south shall rise up in the judgment with this generation, and shall condemn it : for she came from the uttermost parts of the earth to hear the wisdom of Solomon; and behold, a greater than Solomon is here.

(Arti langsung, Matius 12 :42 Ratu dari Selatan itu pasti akan bangkit dalam hal pengadilan dengan generasi ini. dan dia pasti menghukumnya : karena dia kembali dari bahagian Bumi paling luar mendengarkan kebijaksanaan Sulaiman; dan ketahuilah, yang lebih besar daripada Sulaiman ada di sini).

Kiranya New Testament semenjak dulu telah ditulis lengkap menurut ayat yang sebenarnya disampaikan Isa Almasih maka kini tentunya akan kita dapati beberapa ayat lain yang secara terang mengandung pengakuan atas Mi'raj Muhammad, tetapi orang harus maklum bahwa New Testament itu baru dicatat dan dibukukan sesudah tiga abad berangkatnya Isa Almasih. Walaupun demikian, jika diperhatikan dengan saksama maka akan diperoleh pengertian nyata bahwa yang dimaksud Jesus dengan Ratu dari Selatan tersebut pada Matius 12:42 itu tidak lain dari Muhammad sendiri.

Sewaktu Jesus berbicara menyampaikan ayat itu beliau berada di daerah sekitar Palestina di utara tanah Makkah. Satu-satunya kerajaan yang mungkin sesuai dengan apa yang dimaksud oleh ayat itu adalah kerajaan yang ada di Makkah sendiri di mana ada seorang besar yang dikiaskan dengan istilah queen atau ratu oleh Jesus.

Orang besar itu adalah Muhammad yang pernah mengalami Mi'raj kepada bahagian Bumi yang paling tinggi yaitu ke planet Muntaha. Bumi adalah planet sedangkan Muntaha sama dengan Bumi maka Muntaha itulah yang paling luar dari tatasurya kita. 

Mengenai kebijaksanaan Sulaiman dan keterangan bahwa Jesus lebih besar daripada Sulaiman sebagai tercantum dalam ayat Matius 12:42 itu tidaklah menjadi pokok persoalan dalam tulisan ini. Yang kita perbincangkan adalah pengakuan dalam Bible atas Mi'raj Muhammad yang dikiaskan selaku ratu dari selatan Palestina. Dikatakan juga bahwa Ratu itu pasti bangkit dengan peradilan dan menghukum "generasi ini" yaitu generasi Bani Israel yang diberi peringatan oleh Jesus waktu itu. Kemudian ternyata dan sejarah mencatat bukti kebenarannya bahwa pada th.637 Masehi Khalifah Umar bin Khattab selaku penerus ajaran yang disampaikan Muhammad telah bangkit mengusir seluruh kekuasaan Romawi dari Palestina. Dia langsung mendirikan Masjid dari kayu di Jerusalem (Palestina) kemudian diperbaiki oleh Khalifah Abd. Malik pada th.688 Masehi. Kedua khalifah itu tidak pernah mengrusak gereja-gereja. dan bangunan lain yang ada di Palestina (Bacalah Britanica Encyclopaedia index Jerusalem).

Pengakuan Isa Almasih atas Mi'raj Muhammad sebagai dibicarakan tadi adalah hal yang wajar dan sepantasnya, karena kedua tokoh besar itu adalah sama-sama Nabi dan Utusan Allah bersamaan dengan semua Nabi yang pernah hidup di antara manusia ramai. DIAlah yang memberi wahyu kepada Isa Almasih hingga Nabi ini menyampaikannya sebagai ramalan tepat tentang Mi'raj Muhammad dan nasib yang berlaku di antara Bani Israel.

No comments: