Tinjauan Dalil-dalil tentang Lailatul-Qadar


Malam Lailatul Qadar

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) itu pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

1.      Menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah bukti keimanan seseorang :
Dari Abu Hurairah ra, bersabda Nabi SAW : "Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap ridho ALLAH SWT maka diampuni dosanya yang terdahulu." (HR Bukhari, I/61, hadits no. 34)

2.      Menggapai Lailatul Qadar hendaklah dalam keadaan berpuasa : 
Dari Abu Hurairah ra Nabi SAW bersabda : "Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap ridho ALLAH SWT maka diampuni dosanya yang terdahulu, dan barangsiapa berpuasa Ramadhan dalam Iman dan mengharap ridho ALLAH SWT maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari, VI/468, hadits no. 1768)
  
3.      Mencari malam Lailatul Qadar itu pada 10 malam yg terakhir :
Dari Aisyah ra berkata : "Adalah Nabi SAW biasa mencari Lailatul Qadar pada 10 malam yang terakhir." (HR Bukhari, VII/147, hadits no. 1880)
  
4.      Mencari malam Lailatul Qadar itu pada 10 terakhir tersebut terutama pada malam-malam Witirnya :
Dari Aisyah ra : "Adalah Nabi SAW mencari Lailatul Qadar pada malam2 witir di 10 hari terakhir." (HR Bukhari, VII/145, hadits no. 1878)

5.      Hadits paling seringnya tentang malam Lailatul Qadar adalah tanggal 27 tapi terjadi juga tanggal 23-nya :
Dari AbduLLAAH bin Unais ra, bersabda Nabi SAW : "Aku melihat Lailatul Qadar lalu aku dibuat lupa waktunya, dan ditampakkan padaku saat Shubuhnya aku sujud di tanah yg basah, lalu kata Abdullah : Maka turun hujan atas kami pada malam 23, maka Nabi SAW shalat Shubuh bersama kami, lalu beliau SAW pulang dan nampak bekas air dan tanah di dahi dan hidung beliau SAW, lalu dikatakan : Maka Abdullah bin Unais berkata tanggal 23 itulah Lailatul Qadar." (HR Muslim, VI/80, hadits no. 1997)

6.      Lailatul Qadar itu bisa didapati dalam keadaan jaga maupun juga dalam mimpi yang benar :
Dari Ibnu Umar ra : "Ada beberapa orang laki-laki sahabat Nabi SAW yang bermimpi melihat Lailatul Qadar pada 7 malam terakhir, maka sabda Nabi SAW : Aku juga melihat apa yang kalian mimpikan itu jatuhnya pada 7 malam terakhir, maka barangsiapa yang ingin mencarinya maka carilah pada 7 malam terakhir tersebut." (HR Bukhari, VII/142, hadits no. 1876)
  
7.      Lailatul Qadar itu tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak ada angin, tidak hujan :
"Pada malam Lailatul Qadar itu tidak panas & tidak dingin, tidak berawan dan tidak hujan dan tidak berangin, tidak juga terang dengan bintang-bintang, tanda di pagi harinya adalah Matahari terbit bercahaya lembut." (HR As-Suyuthi dalam Jami' Shaghir, di-shahih-kan oleh Albani dalam Shahihul Jami', XX/175, no. 9603)

8.      Tapi kadang-kadang Lailatul Qadar itu disertai juga dengan hujan :
Dari Abu Said Al-Khudriy ra, bersabda Nabi SAW : "Aku melihat Lailatul Qadar lalu aku dibuat lupa kapan waktunya, maka barangsiapa yang ingin mencarinya maka carilah pada 10 hari terakhir pada malam-malam witirnya dan aku melihat diriku pada malam tersebut sujud di atas tanah yang basah" Maka kami kembali dan kami tidak melihat ada awan di langit, maka tiba-tiba ada awan dan turun hujan sampai airnya menembus sela-sela atap masjid yang terbuat dari pelepah Kurma, maka aku melihat Nabi SAW sujud di atas tanah yang basah, sampai kulihat bekas tanah yang basah itu di dahi beliau SAW." (HR Bukhari, VII/174, hadits no. 1895)

9.      Pagi hari setelah malam Lailatul Qadar cahaya Matahari putih tapi tidak silau :
Berkata Ubay bin Ka'ab ra : "Demi ALLAH yang Tiada Ilah kecuali DIA, sungguh malam tersebut ada di bulan Ramadhan, aku berani bersumpah tentang itu dan demi ALLAH aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintah Nabi SAW untuk menghidupkannya yaitu malam 27 dan tanda-tanda nya adalah Matahari bersinar di pagi harinya dengan cahaya putih tapi tidak menyilaukan." (HR Muslim, IV/150, hadits no. 1272)

10.  Lailatul Qadar hanya bermanfaat bagi orang yang Iman & Mengharap Ridho ALLAH SWT :
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda : "Barangsiapa yang bangun saat Lailatul Qadar lalu pas melihatnya, lalu sabda Nabi SAW : Dan orang tersebut beriman dan mengharap ridho ALLAH SWT maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Muslim, IV/147, hadits no. 1269)

11.  Saat malam Lailatul Qadar Malaikat yang turun ke bumi lebih banyak dari Kerikil :
Bersabda Nabi SAW : "Lailatul Qadar itu pada malam 27 atau 29, sungguh Malaikat yang turun pada saat itu ke bumi lebih banyak dari jumlah batu kerikil." (HR Thayalisi dalam Musnad-nya no. 2545; juga Ahmad II/519; dan Ibnu Khuzaimah dalam shahih-nya II/223)
  
12.  Apakah doa yang paling baik dibaca saat malam Lailatul Qadar?
Dari Aisyah ra : Wahai RasuluLLAAH, menurut pendapatmu jika aku tahu bahwa malam terjadinya Lailatul Qadar, maka doa apa yang paling baik kuucapkan? Sabda Nabi SAW : "Ucapkanlah olehmu, Ya ALLAH sesungguhnya ENGKAU adalah Maha Pemaaf, mencintai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah aku."  (HR Ahmad, Ibnu Majah & Tirmidzi, di-shahih-kan oleh Albani dalam Al-Misykah, I/473 no. 2091)

No comments: